Minim Anggaran, Atlet Pelajar Kabupaten Rawan Dibajak

Ketua Komisi B, Kusmantoro Widodo (Tika)

MALANGVOICE – Sejak kemarin dua tim atlet pelajar Kabupaten Malang berlaga dalam ajang O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) yang digelar di Batu, hingga Jumat (20/5).

Walau membawa nama daerah, bukan berarti kesejahteraan tim atlet dari SMP dan SMA terjamin. Sebab anggaran yang diterima untuk alokasi per tim dirasakan kurang.

“Kebutuhan per tim sekitar Rp 15 juta. Namun mereka hanya mendapat Rp 6 juta saja,” jelas Ketua Komisi B Kabupaten Malang, Kusmantoro Widodo, saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten, belum lama ini.

Kus, demikian ia akrab disapa, juga menjelaskan, bila Pemkab khususnya Dinas Pendidikan, tidak ada perhatian terhadap atlet yang berlaga dengan membawa nama daerah, bisa jadi mereka diambil daerah lain.

“Setidaknya diperhatikan, karena para atlet ini kan duta dari Kabupaten Malang. Mereka membawa nama kita loh,” tegasnya.

Untuk diketahui, O2SN dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) mulai tingkat SMP dan SMA digelar di Kota Batu dan diikuti 50 atlet, dari seluruh Jatim.