Merry Riana: Ini yang Bisa Dipelajari dari Arema

I'm possible di UMM (Tika)
I'm possible di UMM (Tika)

MALANGVOICE -​ Arema tak sekadar klub sepakbola kebanggan warga Malang. Dari Singo Edan ini juga bisa diambil beberapa makna hidup. Demikian dikatakan motivator nasional dan penulis buku best seller ‘Mimpi Sejuta Dollar’, Merry Riana.

Menurut dia, agar hidup sukses bisa belajar dari masing-masing posisi yang ada di permainan sepak bola.

Pertama, jadilah kapten dalam hidup sendiri, atur mimpi dan masa depan tanpa ada campur tangan orang lain.

“Jangan mau ada orang lain yang ikut mencampuri, karena ini hidup kalian, jadi tentukan sendiri,” kata dia di hadapan ribuan mahasiswa yang memadati UMM Dome, Kamis (23/3).

Selain menjadi kapten, menurut Merry, dalam hidup juga harus bisa menjadi keeper. Tugas penjaga gawang, menjaga dan tangkap bola agar tidak sampai kebobolan. Sama halnya dengan mimpi, harus dijaga dan diwujudkan agar tidak sampai lolos.

“Karakter yang akan membentuk kita dalam kehidupan. Selain itu, harus berintegritas, jujur, rendah hati dan belajar terus,” imbuh perempuan cantik yang rendah diri itu.

Terakhir, agar sukses bisa belajar dari pelatih. Coach, lanjut dia, adalah orang yang terus membagikan ilmunya dan pengalaman sukses mereka.

“Ketika kamu sudah sukses, jangan simpan ilmu untuk diri sendiri. Tapi bagikan, karena ketika berbagi sukses bukan hanya milikmu tapi juga orang disekitarmu. Jika seorang Merry Riana bisa, kalian juga pasti bisa. Tidak ada yang tidak mungkin dengan doa dan usaha,” kata dia disambut dengan tepuk tangan yang menggemuruh.

Narasumber lainnya dalam acara Im’Possible On Campus yang juga pemain Arema, Kurnia Meiga juga berbagi kunci suksesnya.

“Bukan masalah bagaimana mengawali, tapi mengakhiri dengan hasil maksimal,” kata dia.

Coach Aji juga tidak ketinggalan berbagi kunci sukses. Menurut dia, kunci sukses adalah fokus dan kerja keras. Sementara narasumber lain, Setiawan Tiada Tara berpendapat, ada empat kunci sukses.

“Dekati impian, pantaskan diri, lakukan usaha maksimal dan libatkan Tuhan,” tegas dia.