Merasa Terganggu, Unisma Keluhkan Mall Dinoyo City

Rektor Unisma, Maskuri Bakri

MALANGVOICE – Keberadaan Mall Dinoyo City ternyata membawa dampak negatif bagi masyarakat sekitarnya. Salah satu yang mengaku mendapat imbas negatif adalah Universitas Islam Malang (Unisma), yang lokasinya memang sangat berdekatan.

Rektor Unisma, Maskuri Bakri, hari ini, mendatangi Kantor Komisi C DPRD, menyampaikan keluhannya tersebut. Dalam rapat kerja itu juga tampak perwakilan dari PT Citra Gading Asritama (CGA).

“Yang jelas kami tidak ingin Malang sebagai kota pendidikan dicedirai oleh kapitalisme. Mall Dinoyo City selama ini mengganggu aktifitas belajar,” kata Maskuri, usai hearing, beberapa menit lalu.

Gangguan yang dimaksud, adanya cerobong asap yang langsung mengarah ke kampus, suara aktifitas mall yang mengganggu, serta banyaknya getaran yang membuat mahasiswa semakin tidak nyaman.

“Dampak pembangunan juga masih belum dibersihkan dengan rapi. Bahkan ada sisa bangunan yang masuk ke Unisma, hingga kami yang membersihkan itu,” ungkapnya.

Karena itu, pada kesempatan hearing itu ia meminta agar Mall Dinoyo City menjadi tetangga yang baik dan tidak membawa dampak negatif kepada kampus.

“Saya sudah haramkan mahasiswa untuk masuk Mall Dinoyo City,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan PT CGA enggan berkomentar masalah ini dan bergegas pergi saat awak media hendak meminta konfirmasi. “Saya gak komentar, langsung ke dewan saja,” kata pria itu.