Merasa Diintimidasi, Pedagang Pasar Merjosari Demo di Balkot

Suasana demo di depan Balkot Malang
Suasana demo di depan Balkot Malang

MALANGVOICE – Pagi ini, ratusan pedagang pasar tradisional Merjosari dan aktivis berdemo di depan gedung Pemerintah Kota Malang. Demo yang berlangsung tertib itu dijaga ketat petugas keamanan.

Di atas mobil pick-up, mereka berorasi menuntut segala bentuk intimidasi yang dilakukan pada pedagang pasar Merjosari sekaligus menetapkan kembali status hukum pasar Merjosari.

Pendemo membawa banner-banner bertuliskan ‘Aku emoh pindah’, ‘PKL juga butuh tempat’, ‘Jangan mau dibodohi’, dan ‘Anton ojok mbudeg’ki’.

“Abah Antoooon metuooooo, kita kepanasaaaaan disini!,” teriak salah satu ibu-ibu pedagang.

Ibu-ibu ini membawa sayur ke lokasi demo
Ibu-ibu ini membawa sayur ke lokasi demo

Untuk diketahui, sejak diselesaikannya pasar terpadu Dinoyo, pedagang masih belum merasa puas karena tidak sesuai dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang disepakati dan jauh dari kata layak. DPRD Kota Malang juga menganggap bangunan pasar belum layak ditempati. Inilah yang menjadi dasar pedagang protes ke pemerintah dan investor.