MALANGVOICE – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Nasir tak menyangka melihat kondisi keluarga Vidia Mega Permata Sari, salah satu penerima masiswa Universitas Brawijaya (UB) penerima bea siswa bidik misi.
Ketika mendatangi rumah Vidia Mega Permata Sari, siang ini, di Jalan Kelapa Sawit, RT-10/RW-03, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Menteri dan rombongan harus melewati gang sempit.
Vidia menyambut kedatangan Menteri didampingi orangtuanya Abdul Khodir. Kepada Vidia, Menteri M Nasir mengaku terkejut melihat kondisi kehidupan Abdul Khodir yang hidup sederhana dan harus menghidupi ketiga anaknya.
Menteri berpesan untuk tetap semangat menempuh pendidikan. “Yang semangat biar cita-citanya tercapai,” kata M Nasir yang dijawab anggukan kepala oleh Vidia.
Nasir juga kaget mendengar curhat Vidia berangkat ke kampus harus berjalan kaki selama satu jam. “Berapa jaraknya ke kampus? Kenapa gak naik sepeda?” tanya Nasir dengan nada heran.
Setelah mendengar jawaban Vidia, Menteri M Nasir memberi santunan kepada Vidia dan Abdul Kholid. Ia berpesan, uang santunan itu agar digunakan untuk kebutuhan kuliah Vidia. “Uang tadi bisa dibelikan sepeda untuk mempersingkat waktu ke kampus, biar gak terlambat,” kata M Nasir.
M Nasir menyerahkan bea siswa bidik misi kepada Vidia didampingi Rektor UB, M Bisri, Rektor UM, Rofi Udin dan anggota DPR RI Komisi X, Ridwan Hisjam.-