Mengintip Tugas Berat Danlantamal VII Kupang yang juga Arek Malang

d'Kross Community bersama Danlantamal Kupang, Brigjen TNI (Mar) Siswoyo HS.

MALANGVOICE – Misi perdamaian yang dibawa d’Kross Community di Kupang, Nusa Tenggara Timur, terus diupayakan. Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTT, Maluku dan Kota Malang, terus merapatkan barisan guna menjaga kondusifitas.

Tugas yang sama demi menjaga bangsa dan negara juga diemban Lantamal VII Kupang di bawah pimpinan Brigjen TNI (Mar) Siswoyo HS, perwira tinggi TNI AL yang juga asli Arek Malang. Dia bersama pasukannya juga sigap menjaga kedaulatan NKRI di wilayah perairan provinsi paling selatan Nusantara ini.

d'Kross Community bersama Danlantamal Kupang, Brigjen TNI (Mar) Siswoyo HS.2

“Selain menghadapi gejolak sosial, kami juga dituntut cepat tanggap mengatasi masalah-masalah lain yang tak kalah pelik di wilayah perairan kami,” kata Siswoyo.

Beberapa masalah, seperti ilegal fishing‎ hingga masalah pengungsi Vietnam yang ditolak Australia, serta menangkal gejolak-gejolak yang bermuara pada ancaman disintegrasi bangsa, adalah tugas berat yang kini dipikulnya.

d'Kross Community bersama Danlantamal Kupang, Brigjen TNI (Mar) Siswoyo HS.3Diketahui, NTT merupakan salah satu daerah terluar serta menjadi kawasan perbatasan dengan negeri tetangga. Sejumlah negara berkepentingan dengan Timor Leste, seperti Portugal, Australia dan kabarnya militer Amerika Serikat juga berkonsentrasi di sekitar kawasan itu.

“Dengan kondisi seperti ini, tentu kami harus bekerja keras menjaga ketat teritori NKRI. Para prajurit terbaik nan mumpuni dikerahkan di sini,” tandasnya.

Banyaknya pulau terluar yang belum dinamai tidak boleh begitu saja dibiarkan, sebab menurut Siswoyo, hal itu merupakan kesempatan bagi negara lain untuk mencaploknya, jika tidak dijaga dengan baik.

“Kedaulatan bangsa ini kian hari kian dirongrong aktivitas makar dan serangan radikal yang wajib ditangkal,” tandasnya.