MCW: Keterlambatan Paripurna Disengaja

M Tahir Bugis. (fathul)

MALANGVOICE – Malang Corruption Watch (MCW) menilai keterlambatan pembahasan anggaran sejak PAK 2015, KUA-PPAS 2016, hingga RAPBD 2016 Kota Batu memang disengaja eksekutif.

“Keterlamatan kali ini sudah tidak relevan lagi. Pembahasan harus dipercepat, karena sudah mepet. Tidak boleh seenaknya sendiri,” kata Kepala Divisi Korupsi Politik, M Taher Bugis, kepada wartawan, di gedung dewan.

Alasan kesibukan wali kota yang menjadi penyebab keterlambatan rapat paripurna, lanjut Tahir, juga patut dipertanyakan. Wali kota merupakan jabatan publik, yang harusnya mengutamakan kepentingan publik.

Apalagi rapat tidak diadakan serta merta, tapi sudah terjadwal. Menurut Tahir, itu menunjukkan warga di Kota Batu masih belum menjadi prioritas bagi pejabat publik.

“Rapat hari ini kan ada lima paripurna, pasti sudah ada anggaran lima kali rapat, baik akomodasi, transportasi dan konsumsi. Kalau tiga dibatalkan, tentu merugikan uang negara juga,” sambungnya.

Sementara Wakil Koordinator MCW, Hayyik Ali Muntaha, menambahkan, segala kepentingan rakyat harusnya bisa diagendakan dengan cepat. Ia khawatir pembahasan RAPBD 2016 bakal molor seperti PAK 2015.

“Kami sengaja datang ke sini supaya dapat melihat bagaimana nota kesepahaman KUA-PPAS yang masuk salah satu agenda paripurna, tapi molor begini,” tutupnya.-