MALANGVOICE – Mengidolakan sosok Ahmad Bustomi sejak kecil, membuat Ranu Aji Pangestu, bocah 11 tahun asal Probolinggo, untuk bersikeras bertemu sang idola, sore tadi di Lapangan Asifa.
Didampingi kedua orang tua, bocah kelas 6 SD itu begitu antusias dan semangat melihat tim Singo Edan berlatih sejak pukul 14.00 WIB, meski sang idola tak bisa hadir karena ada suatu urusan.
“Saya senang sekali bisa lihat langsung para pemain Arema,” kata bocah yang bercita-cita menjadi striker itu.
Terlepas dari itu, ternyata ada sesuatu yang terpendam dari Ranu. Ia mengaku bersedia disunat, bila sudah bertemu para punggawa Singo Edan.
Rencananya khitan dilaksanakan tahun depan. “Kalau tidak ke sini, saya tidak mau sunat. Pokoknya pemain Arema nanti saya undang,” katanya sumringah.
Kedatangan Ranu memang menjadi perhatian tersendiri dari para pemain Arema, termasuk pelatih Milomir Seslija.
Ia kemudian diundang untuk berfoto di tengah Hamka Hamzah cs. Ranu tak nampak gugup, ia malah memperlihatkan senyum terbaiknya, sambil membentangkan jersey Arema yang penuh tanda tangan pemain.
Tak hanya mendapat keistimewaan bersama pemain saja, Ranu juga diundang manajemen Arema untuk menyaksikan laga Singo Edan secara live di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Karena selama ini, ia belum boleh menonton langsung, karena alasan kesehatan.
“Entah lawan Perseru Serui apa Barito Putera, pokoknya menyesuaikan jadwal,” tukas Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji.