MALANGVOICE – Terobosan baru dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Pusat Studi Kebumian dan Mitigasi Bencana Universitas Brawijaya (UB).
Terobosan tersebut adalah memasang empat kamera CCTV high definition plus infra merah dengan ketahananan terhadap suhu ekstrem di kawah Bromo.
Hal ini disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, Dwi Joko, saat ditemui di kawasan Pakis, Kabupaten Malang.
“Tujuannya untuk memantau secara real time aktivitas Gunung Bromo,” jelasnya kepada MVoice.
Dia menjelaskan, bukan hanya digunakan sebagai pemantau namun pertimbangan mereka, karena ada tujuan wisata yang bisa dicapai.
Pasalnya, selain memasang kamera, mereka juga memasang LCD di kawasan wisata Bromo.
“Sehingga wisatawan bisa melihat aktivitas Gunung Bromo juga sekaligus memutuskan akan naik ke puncak atau tidak. Saat ini, status Bromo waspada level dua,” bebernya.
Rencananya, pemasangan kamera CCTV akan dilaksanakan 2017 mendatang.