Mbois Pol, Mahasiswa Ini Ciptakan Teknologi Pengaman Motor dari Maling

Vivie S, tim REV PPNS (anja)
Vivie S, tim REV PPNS (anja)

MALANGVOICE – Mahasiswa perantauan yang tinggal jauh dari kampung halaman, di kontrakan maupun kos, seringkali menjadi korban pencurian sepeda motor.

Alasan itulah yang melatarbelakangi sekelompok mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) membuat alat pengaman motor anti maling, REV Tech atau Revolution Technology.

Ialah Ali Qamariyah dan Vivie S, beranggapan bahwa kunci ganda motor tidak akan cukup mengamankan motor dari sasaran pencurian. Mereka menciptakan sistem pengamanan berbasis aplikasi android. Kunci motor hanya akan bisa dibuka melalui aplikasi khusus di smartphone. Hanya pemilik smartphone itu dengan password khusus yang bisa menyalakan mesin motor.

Teknologi REV (anja)
Teknologi REV (anja)

“Pengamanan ganda ini bisa meminimalisir pencurian. Kalau misalkan smartphone hilang tenang saja karena aplikasi itu menggunakan sistem login akun. Artinya si pengguna bisa install aplikasi ini di smartphone lain lalu login dengan akun sebelumnya,” papar Vivie kepada MVoice.

Jadi, si pencuri bisa membuka kunci T motor maupun gembok motor. Tapi dengan REV, si pencuri akan kesulitan menyalakan mesin motor.

Saat ini REV Tech sedang dalam tahap pengembangan. Rencananya, akan ditambahkan sistem kunci sidik jari (fingerprint) dan tombol tersembunyi.

“Kami sudah bekerja sama dengan sebuah perusahaan, jadi kedepannya teknologi ini akan segera kami patenkan dan diproduksi massal juga,” tutupnya