Mbois, Pemkot Batu Gratiskan Naik Dokar Untuk Wisatawan

Dokar sedang menunggu penumpang di kawasan Alun- Alun Kota Batu, Jumat (18/8). (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Bagi Anda yang berwisata ke Alun-alun Kota Batu, maka jangan lewatkan menaiki dokar. Sebab, Pemkot Batu menggratiskan bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana Kota Batu dengan transportasi tradisional tersebut.

Hal ini dibenarkan Kasi Bidang Promosi dan Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Batu, Caterina Dina. Dengan program bantuan intensif Rp 1 juta perbulan bagi setiap kusir dokar, pihaknya ingin lebih memanjakan wisatawan. Fasilitas naik dokar gratis berlaku pada hari Senin hingga Jum’at, pukul 08.00-11.00 WIB.

“Selain ingin memberikan sensasi kepuasan wisatawan. Ini juga sebagai bentuk apresiasi, kami ingin memanjakan para wisatawan yang berkunjung,” kata Caterina Diana.

Diana menambahkan, agar program naik dokar gratis dapat diketahui secara masif, khususnya bagi kalangan wisatawan, Dinas Pariwisata berancang-ancang menerbitkan voucher. Voucher tersebut akan dititipkan di setiap hotel yang ada di Kota Batu.

“Promosi ini nanti akan bekerjasama dengan hotel agar voucher naik dokar gratis bisa diberikan kepada tamu hotel,” ungkap dia.

Mewakili kusir dokar wisata, Budiono merasa terbantu dengan pemberian insentif dari Pemkot Batu. Insentif yang diterima para kusir dokar wisata bisa dipergunakan untuk memperbaiki dokar yang selama ini menjadi penopang kebutuhan hidup para kusir.

“Yang dulunya kurang nyaman sekarang bisa diperbaiki sekaligus diperindah dengan aksesoris kuda maupun dokar,” kata Budiono.

Perlu diketahui, Pemkot Batu sendiri telah memiliki program yang telah berjalan selama empat tahun agar dapat memberdayakan kusir-kusir dokar wisata melalui pemberian insentif tiap bulan sebesar Rp 1 juta rupiah bagi masing-masing kusir.

Sebelumnya pelaksanaan awal program insentif kusir dokar berada di bawah kendali bidang pengembangan sumber daya manusia pariwisata Dinas Pariwisata dan kini beralih di bawah kendali bidang promosi dan pemasaran pariwisata Dinas Pariwisata.


Reporter: Aziz Ramadani
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti