Dari semua cabor, ISSI paling banyak mengirimkan wakilnya, yakni 16 orang. Nama pebalab sepeda andalan seperti Elga Kharisma Novanda, Popo Ario Sejati, dan Ari Kristanto masuk dalam kontingen tim Jatim.
“Untuk atlet dari Kota Malang ini jumlahnya lebih banyak dibanding PON sebelumnya di Riau. Kami berharap medali yang didapat juga lebih banyak,” harap Ketua KONI Kota Malang, Bambang DH Suyono.
Dari tahun ke tahun, Kota Malang tidak pernah absen mengikut sertakan wakilnya dalam tim Jatim pada ajang PON. Hal ini tentu saja membuat para pengurus KONI Kota Malang bangga.
“Tidak hanya atlet dan pelatih. Juri/wasit kami juga memberi sumbangsih. Kami memiliki dua wasit yang sudah tingkat internasional, seperti Rakhmat Nurhakim dan Pak Tri Bakti,” tandasnya.
Sementara itu, terkait peluang perolehan medali, Pak Yono, sapaan akrabnya, mengaku belum bisa memprediksi. Menurutnya, persaingan dalam PON mendatang amat ketat di tiap-tiap daerah.
“Kalau peluangnya belum bisa diukur. Yang jelas cabor andalan seperti gulat dan balap sepeda, harapan dapat emas besar,” tutupnya.