Mbois, Grup KKN UMM Ini Ajak Warga Membuat Bank Sampah

Sosialisasi bersama karang taruna dan Ibu-ibu PKK desa Putukrejo
Sosialisasi bersama karang taruna dan Ibu-ibu PKK desa Putukrejo

MALANGVOICE – Divisi Sosial Budaya KKN (Kuliah Kerja Nyata) 148 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar pelaksanaan salah satu program sosialisasi bank sampah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan kerjasama antara anggota KKN kelompok 148 dengan Karang Taruna, kader dan anggota PKK Desa Putukrejo.

Sosialisasi dilaksanakan di salah satu rumah warga RT 02 Desa Putukrejo selama 2 jam, setelah shalat Jumat.

Desa Putukrejo sebenarnya sudah memiliki dua lokasi penempatan bank sampah. Namun pengelolaan yang rutin hanya berjalan disatu lokasi saja yaitu RT 02.

Beberapa hal yang menjadi pokok bahasan sosialisasi adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah. Sebagian besar masyarakat Desa Putukrejo masih menimbun dan membakar sampah mereka di pekarangan rumah.

Pembicara dalam Sosialisai bank sampah ada dua yakni Rima sebagai Wakil Koordinator Desa KKN 148 UMM dan perwakilan dari Karang Taruna RT 02 yang telah berhasil menjalankan sistem bank sampah. Rima sendiri menjelaskan bagaimana efek buruk dari penimbunan dan pembakaran sampah.

“Penimbunan sampah dapat mengakibatkan berkurangnya unsur hara dalam tanah sekaligus mencemari sumber air, sedangkan akibat dari asap pembakaran dapat mengganggu kesehatan pernapasan terutamanya untuk anak-anak dan balita”, ujarnya.

Karang Taruna juga menjelaskan bagaimana sistem manajemen bank sampah itu, mulai dari pemilahan sampah, harga untuk tiap jenis sampah, dan penjualannya.

Sosialisasi itu membuka kesempatan bagi perwakilan anggota PKK setiap RT yang ingin menyediakan tempat untuk bank sampah. Dijelaskan pula bahwa alat-alat untuk mengolah sampah akan difasilitasi oleh desa seperti timbangan dan alat pencacah sampah.

Beberapa anggota yang telah mendaftarkan diri akan mengikuti sosialisai lebih mendalam tentang manajemen bank sampah di RT 09 pada tanggal 2 Agustus nanti.