Mbois, Film Pendek Karya Siswa SMKN 3 Kota Batu Juara Nasional

Film berjudul DOT-VLOG JALING menghantarkan Jawa Timur meraih medali emas pada perhelatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMK di Kupang, Nusa Tenggara Timur.(istimewa)
Film berjudul DOT-VLOG JALING menghantarkan Jawa Timur meraih medali emas pada perhelatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMK di Kupang, Nusa Tenggara Timur.(istimewa)

MALANGVOICE – Dunia pendidikan Kota Batu patut berbangga diri. Sebab, satu lagi medali penghargaan diraih. Kali ini kontingen Jawa Timur yang diwakili SMK Negeri 3 Kota Batu meraih medali emas pada perhelatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMK di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Humas SMKN 3 Kota Batu, Imam Hidayat mengatakan, kontingen Jawa Timur yang diwakili SMKN 3 Batu sukses menyisihkan 32 karya dari seluruh provinsi di Indonesia melalui tahap penjurian yang panjang. Penjurian dilaksanakan melalui tahap presentasi dan kurasi karya hampir selama satu tahun. Seleksi dilaksanakan dari tingkat kota, kemudian tingkat provinsi, dan tingkat nasional pada tahun 2017.

“Setelah berhasil menjuarai FLS2N tingkat Provinsi Jatim di Nganjuk, Tim SMKN 3 Batu ditunjuk mewakili Provinsi Jatim dalam FLS2N tingkat nasional di Kupang NTT untuk Film Pendek. Alhamdulillah juara,” kata Imam, Jumat (29/9).

Imam menambahkan, film berdurasi 7 menit ini bercerita tentang Tyas, seorang vlogger yang bertemu dengan Sekar, seniman Kuda Lumping. Sekar berjuang membiayai pengobatan ibunya melalui pelestarian kesenian kuda lumping keliling. Dari perkenalan dan pertemanan mereka, Tyas berhasil membantu mempromosikan kesenian Sekar lewat vlog dan menjadi viral.

“Pesan yang ingin disampaikan sedehana, memberi contoh untuk saling tolong menolong dengan caranya sendiri dan kekinian,” urainya.

Perjalanan tim Kerion Production diawali dari seleksi kota yang kemudian mewakili Kota Batu untuk melaju ke tingkat provinsi. Tahun 2016 “Jaling” berhasil meraih juara 1 tingkat provinsi dan mewakili Jawa Timur untuk berpartisipasi FLS2N ditingkat nasional. Sebelum pelaksanaan kegiatan di Kupang, tim produksi yang diwakili sutradara melakukan pemusatan kontingen bersama pembimbing Aman Sugandhi di Surabaya selama tiga hari.

Dari
pemusatan kontingen ini “Jaling” dianalisa dan kritik demi hasil yang maksimal. Setibanya di Kupang, sutradara dan tim melakukan presentasi tetang materi film yang telah diproduksi dihadapan para Juri.

Prestasi ini disambut gembira seluruh warga SMKN 3 Kota Batu, karena telah lama kembali meraih juara 1 di festival serupa (FLS2N) sebelumnya pada tahun 2010.

“Harapannya, Prestasi Broadcast SMKN 3 Batu tidak hanya berhenti di tingkat regional maupun nasional tetapi lebih ditingkatkan lagi meraih prestasi tingkat internasional,” ujar Ary Agung , Ketua Jurusan dan pembimbing produksi SMKN 3 Kota Batu menutup wawancara.(Der/Ak)