Matarmaja Juara, Malioboro Adem Ayem

Penumpang sedang naik ke kereta di Stasiun Kota Baru (ilustrasi/Shuvia Rahma)

MALANGVOICE – Pergerakan penumpang dengan memakai moda transportasi kereta api melalui Stasiun Kota Baru Malang didominasi oleh penumpang rute Malang Jakarta dan sebaliknya.

Dilihat dari rata-rata okupansi gerbong kereta api, Matarmaja yang melayani Malang – Jakarta kelas ekonomi rata-rata memiliki tingkat isian 100 persen bahkan lebih. “Bisa lebih karena tidak semua penumpang naik dari Malang ke
Jakarta.

Ada yang turun atau naik misalnya dari Madiun, karena itulah okupansinya bisa lebih dari 100 persen,” jelas Kepala Stasiun Kota Baru, Joko Andri.

Berbanding terbalik, kereta Malioboro memberikan kontribusi jumlah penumpang paling kecil. Kereta yang melayani rute Malang – Yogyakarta dan sebaliknya tersebut rata-rata okupansinya hanya 40 persen.

“Kalau saat liburan seperti ini, kenaikannya bisa ke angka 70 persen,” ucap Joko.

Okupansi yang cukup bagus justru terlihat pada rute Malang – Yogyakarta kelas eksekutif yang rata-rata okupansi hariannya bisa di angka 60 hingga 70 persen.

“Entah apa penyebabnya, yang kelas rute Malang – Yogyakarta kelas ekonomi malah sepi peminat. Padahal harganya notabene lebih murah ketimbang ng eksekuti,” tutur Joko.