Masuk Kampung Warna-Warni Bayar Rp 2 Ribu

Tiket masuk kampung warna-warni. (deny)

MALANGVOICE – Untuk berkunjung ke kampung warna-warni, di kawasan Jodipan, Blimbing, Kota Malang, kini tak lagi gratis. Setelah tenar, warga kini mematok tarif masuk Rp 2 ribu untuk setiap wisatawan.

Pematokan tarif masuk itu, kata Ketua RW 02, Parin, atas dasar persetujuan warga dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), selaku pencetus ide. Uang hasil pemungutan tarif itu bakal digunakan untuk perawatan kampung.

“Karena kampung kami sudah jadi tempat wisata sehingga butuh perawatan terutama perbaikan cat,” katanya.

Selain tarif masuk, kampung di bantaran Sungai Brantas itu juga memberlakukan karcis parkir Rp 2 ribu. Ibu-ibu PKK bergantian berjaga di tiga pintu masuk kampung itu.

Hasilnya, dari satu pintu masuk bisa mendapat keuntungan Rp 500 ribu. Pasalnya, kata Parin, saat ini masih banyak wisatawan yang datang ke kampung warna-warni. Selain meningkatkan ekonomi, warga setempat juga menambah kepedulian terhadap lingkungan.

“Kebiasaan warga membuang sampah di sungai semakin berkurang. Uang yang terkumpul itu juga untuk biaya kebersihan,” tutup Parin.

Sebelumnya, kampung itu menjadi magnet wisatawan lokal maupun mancanegara, setelah mampu mengubah kawasan pinggiran sungai kumuh menjadi penuh warna.