Massa GMNI Desak Kejari Usut Kasus Balekambang

Massa GNBI saat demo di depan Kejaksaan Negeri Kepanjen (fathul)

MALANGVOICE – Belasan massa Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMNI) Komisariat Institus Agama Islam Al Qolam, Gondanglegi, mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Kepanjen, mendesak penegak hukum mengusut kasus kenaikan tarif Pantai Balekambang.

Dalam aksi itu, mereka menuntut Kejari Kepanjen untuk segera menyelesaikan atau menetapkan tersangka terkait harga tiket masuk Pantai Balekambang yang jelas menyalahi prosedur.

“Sekda Kabupaten Malang harus mempertanggungjawabkan kepada masyarakat terkait masalah ini, karena dia juga sebagai Ketua Pengawas PD Jasa Yasa,” papar Koordinator Aksi, Achmad Rudi.

Usai berorasi beberapa menit, beberapa perwakilan anggota GMNI diberi ruang untuk menyampaikan tuntutannya ke pimpinan kejaksaan. Mereka melakukan pertemuan tertutup selama satu jam.

“Kami juga menuntut dan mendukung Kejari Kepanjen untuk menyelidiki segala bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme, yang ada di Kabupaten Malang,” tandasnya.

Dalam melakukan aksinya di bawah terik matahari itu, belasan anggota GMNI kelelahan sehingga menurunkan tensinya. Mereka juga akhirnya duduk-duduk sembari menunggu perwakilan yang bertemu Kajari.