Margiono: Jangan Ragu Pidanakan Wartawan Abal-abal

Sarasehan wartawan bersama Polda di Singgasana Hotel Surabaya (tika)
Sarasehan wartawan bersama Polda di Singgasana Hotel Surabaya (tika)

MALANGVOICE- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Margiono menegaskan kepada polisi, agar jangan ragu menindak tegas atau memidanakan wartawan abal-abal.

“Jangan ragu memproses hukum wartawan yang abal-abal, atau orang yang bukan wartawan. Mereka tidak melakukan proses jurnalistik,” tegas Margiono saat memberi materi dalam Sarasehan Kemitraan Polisi dan Media dalam Rangka Memelihara Stabilitas Kamtibmas, di Singgasana Hotel, Surabaya, Selasa (18/10).

Margiono menjelaskan, saat ini masih ada Kapolres yang takut memberikan informasi.

Pasalnya, mereka takut berita yang dipublikasikan tidak sesuai dengan keterangan yang diberikan.

“Hal itu berkaitan dengan profesionalisme dan kemampuan. Wartawan bersertifikasi saja bisa tidak profesional, apalagi yang abal-abal,” imbuh laki-laki asal Tulungagung itu.

Dia mengingatkan kepada anggota polisi agar tidak menjalin kemitraan dengan wartawan abal-abal. Menurutnya hal itu akan merugikan kedua belah pihak.

Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Anton Setiadji SH MH menegaskan kepada Kapolres se Jatim, agar tidak takut untuk berbicara.

“Jika salah, ada Kapolda yang membenarkan. Saya kan juga selalu ingatkan ‘Dik, kebijakan kamu salah langkah’ kan gitu,” beber mantan Kapolda Bangka Belitung ini.

Dia juga mengingatkan agar tidak takut untuk menerima kritik. Menurut dia, kritik perlu digunakan untuk membangun.

“Insan Polri jangan takut kritik. Kritik perlu untuk kita membangun diri. Wartawan jangan takut kritik kami, silakan. Sampaikan program kepada masyarakat,” tegas dia.