Marak Bunuh Diri di Kota Malang, Wali Kota Prihatin

Wali Kota Malang, HM Anton. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Maraknya kasus bunuh diri di Kota Malang akhir-akhir ini membuat Wali Kota Malang, HM Anton, prihatin. Dia menilai, seharusnya kejadian serupa tidak terjadi jika beragam faktor penyebabnya bisa diantisipasi.

“Kami merasa prihatin dengan adanya kejadian kejadian semacam itu. Harusnya tidak ada lah,” ujar suami Hj Dewi Farida Suryani itu, Selasa (8/8).

Sebagaimana diberitakan MVoice, kemarin (7/8) baru saja terjadi penemuan dua mayat korban yang diduga bunuh diri. TKP dua peristiwa itu di dua lokasi berbeda, namun masih masuk wilayah Kota Malang.

“Perlu penguatan agama supaya memberikan hasil positif agar mereka dibentengi dari kejadian itu. Permasalahan ini mestinya bisa diatasi sedini mungkin,” tandasnya.

Ketua DPC PKB Kota Malang ini mendorong, perguruan tinggi turut berperan aktif. Apalagi, Kota Malang dikenal dengan kota pendidikan yang memiliki banyak mahasiswa asal berbagai daerah.

Dalam hal ini, lanjut Anton, perguruan tinggi di Kota Malang perlu meningkatkan pendidikan agama di luar pendidikan akademik yang berjalan sesuai rutinitas. “Semoga jangan sampai terulang lagi. Ini risiko Kota Malang sebagai miniatur Nusantara. Mudah-mudahan cukup kejadian ini saja,” pungkasnya.


Reporter: Muhammad Choirul Anwar
Editor: Muhammad Choirul Anwar
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti