Manjakan Lidah Pengunjung, ‘Baksonya Para Artis’ Tawarkan Aneka Rasa

Warung de Stadion sajikan aneka macam bakso.
Warung de Stadion sajikan aneka macam bakso.

MALANGVOICE-Baksonya para artis, begitulah masyarakat mengenalnya selama ini. Sekali mampir, dijamin kepincut untuk datang mencicipinya kembali.

Mengusung konsep prasmanan satu-satu di Indonesia, warung de Stadion di Jalan M Sahar atau di sekitar Stadion Brantas, Kota Batu ini menyajikan aneka varian bakso. Bahkan, tiap minggunya ada varian baru yang ditawarkan kepada pembeli.

Di antaranya, bakso teratai, bakso puyuh, bakso keju, bakso jedar, bakso telor, bakso goreng, bakso bakar, siomay sosis, dan tahu boboho. Ada jamur crispy, siomay hot, dan usus crispy.

Warung milik Shela Anggiatika ini juga menyediakan bakso sempol yang didatangkan langsung dari Malang. Cuimi ayam, jamur crispy juga diburu pelanggan. Terbaru ada cuimi pizza dan cuimi rempela ati.

Artis cilik Ibrahim Khalil Alkatiri atau biasa disapa Baim saat mampir di warung de Stadion.
Artis cilik Ibrahim Khalil Alkatiri atau biasa disapa Baim saat mampir di warung de Stadion.

“Kenalnya ya baksonya para artis. Tak sedikit artis ibu kota mampir ke sini pas liburan di Kota Batu. Kemarin, ada artis cilik, Baim bersama keluarganya. Sebelumnya ada mba Evi Tamala dan Cherrybelle,” kata Manager de Stadion, Diana, saat berbincang dengan MVoice.

Pembeli bisa sesuka hati memilih menu yang diminati. Harganya bersahabat dengan isi kantong, berkisar Rp1000 hingga Rp2000. Khusus cuimi dipatok Rp 10.000 per porsi.

Usai memilih beberapa varian, pelayan terlebih dahulu menghangatkan bakso pesanan pembeli. Tak lebih dari 5 menit sudah bisa disantap. Dipadu dengan kuah kaldu tiada duanya.

“Daging yang digunakan 100 persen tanpa campuran. Harganya dijamin paling murah di Kota Batu,” ujar perempuan satu anak ini.

P_20160805_145320

Warung yang buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB, bisa menyajikan 700-750 bakso. Saat hari libur, porsinya bisa dua kali lipat. Bukanya pun lebih panjang, sampai pukul 23.00 WIB.

Selain pelajar, de Stadion menjadi pilihan wisatawan berbagai daerah.”Hari-hari biasa kebanyakan pelajar dan warga Batu sendiri. Hari libur lebih banyak wisatawan,” jelasnya.

Menu khas de Stadion juga bisa ditemui di Museum Angkut dan di sekitar kampus UIN Malang.

“Di Museum Angkut khusus cuimi, di Malang hampir sama dengan di sini, ada tambahan menu ayam sungkem dan bebek sungkem,” ungkapnya.

Selain bakso aneka rasa, de Stadion menawarkan minuman yang bisa dibilang jarang ditemui di warung lainnya, dari namanya saja pasti penasaran mau coba. Ada es taro cincau, redvelvet, bluekutuk, dan beras kencur.

“Kebetulan baru di launching, Supaya tidak bosan saja pelanggan. Ada juga milshake dan jus. Lengkap pokoknya mas,” paparnya sembari menyebut de Stadion mulai buka sejak tahun 2013.

Setiap pembeli diminta mengisi angket berupa saran dan kritik. Hal ini sebagai masukan ke depannya.

“Kebanyakan pembeli bilang baksonya pas di lidah dan harganya bersahabat,” paparnya lebih lanjut.

de Stadion juga melayani pesanan, baik acara pernikahan, di kantor pemerintahan dan lainnya.