Manisnya Bertani Pepaya California Semanis Rasanya

Munir, petani pepaya California dari Desa Putukrejo (Tika)
Munir, petani pepaya California dari Desa Putukrejo (Tika)

MALANGVOICE – Pepaya California salah satu jenis pepaya yang kini tengah digemari, selain Thailand.

Buahnya yang manis serta dagingnya yang tebal membuat pepaya yang satu ini menjadi idola.

Bentuknya juga mudah dikenali, lonjong menyerupai timun suri dengan warna dan tekstur yang mulus.

Bertani pepaya California juga semanis rasa buahnya. Hal ini disampaikan oleh salah satu petani dari Desa Putukrejo, Gondanglegi, Kabupaten Malang, Munir.

Menurut dia yang sudah sekitar dua tahun bertani, dia bisa panen seminggu sekali dari kebun seluas satu hektar.

Sekali panen, ayah satu anak ini bisa mendapatkan sekitar 100 kilogram pepaya.

“Jumlahnya bervariasi, tapi rata-rata memang 100 kilogram,” kata dia kepada MVoice, Sabtu (26/11).

Dia menjelaskan, pangsa pasar pepaya California dari kebun milik keluarganya ini sampai Jakarta.

Biasanya, truk pengangkut pepaya akan mengambil sebelum buah matang.

Tujuannya, agar ketika sampai di Jakarta pepaya sudah matang.

“Satu kilogram harganya sekitar Rp 6 ribu,” kata dia.

Dia menjelaskan, di desanya bukan hanya Munir saja yang bertani pepaya. Beberapa warga juga menanam pepaya California dan Thailand.

Benar saja, sepanjang jalan menuju Desa Putukrejo memang mudah dijumpai kebun pepaya California.