MALANGVOICE – Manajemen Arema Cronus membenarkan dan sangat menyesali serta menyampaikan duka yang sangat dalam atas kejadian yang menewaskan satu suporter atas nama Eko Prasetyo (28), warga RT 19/RW 4, Dukuh Sebaluh, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
“Kami sangat berduka mendengar kabar meninggalnya suporter Arema. Saya yakin, mereka datang ke Sleman murni untuk mendukung tim kebanggaan mereka, Arema Cronus, yang akan bertanding,” kata CEO Arema Cronus, Iwan Budianto, dalam siaran persnya.
Ia berharap polisi mengusut tuntas dan menghukum berat pelaku, agar kejadian itu tidak terulang. Iwan juga mengimbau seluruh Aremania agar tidak terprovokasi, apalagi sampai melakukan aksi balasan.
“Semoga ini yang terakhir, dan karena Aremania cinta damai, saya tidak ingin semua pihak terprovokasi hingga ada serangan balasan,” lanjut pria yang akrab disapa IB itu.
“Yang pasti, rombongan suporter yang tour keluar kota tetap dalam koordinasi dengan pihak kepolisian dan dikawal, agar ada tindakan cepat saat ada kejadian buruk,” pesannya.
Atas kejadian itu, kata IB, manajemen berjanji akan memberikan santunan, dan ia meminta agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.