Mampir Sholat, Panwas Larang Mobil Masrifah Parkir di Areal Masjid

Mobil Masrifah Hadi di Masjid Turen

MALANGVOICE – Calon Wakil Bupati Kabupaten Malang, Masrifah Hadi, menyesalkan tindakan petugas Pengawas Pemilu Kecamatan Turen yang melarang mobilnya diparkir di halaman masjid, saat ia sedang shalat Dhuhur di Masjid Nur Iman, Jalan Panglima Sudirman No 1, Kecamatan Turen.

Ia menjelaskan, saat itu ia tengah silaturahim ke rumah seorang tokoh di kawasan itu. Karena sudah masuk waktu shalat, ia pun singgah di Masjid Pindad.

“Saat saya shalat, anak saya yang sedang di area parkir masjid tiba-tiba didatangi empat orang yang mengaku dari Panwas,” kata Masrifah

Salah satu orang yang bernama Hari, meminta mobil yang diparkir dengan logo Malang Anyar itu dipindahkan dari area masjid. “Alasannya tidak enak kalau dilihat Paslon (pasangan calon) lain,” tandasnya.

Alasan petugas Panwas kecamatan mengusir mobil dari area parkir itu, menurut Masrifah sangat berlebihan. “Kami ini mau shalat, bukan mau kampanye. Jangan over acting begitu lah Panwas itu,” tutur aktivis Muslimat NU ini.

Apalagi alasan yang disampaikan karena tidak enak dengan Paslon lain. “Panwas ini sebenarnya petugasnya negara atau salah satu Paslon sih? Mereka itu kok yang diawasi hanya kami saja nampaknya, paslon lain dibiarkan. Yang adil kalau jadi pengawas,” tegas Masrifah.

Tanpa menghiraukan teguran Panwas, Masrifah dan rombongan pun melanjutkan perjalanan. Sesuai jadwal, hari ini paslon nomor 2 berkampanye di zona 3.