Maling Gabah Tertangkap, Babak Belur dan Motor Dibakar Massa

Polisi menunjukkan barang bukti yang digunakan pelaku
Polisi menunjukkan barang bukti yang digunakan pelaku

MALANGVOICE – Edi Sunarko (43), warga Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang sudah cukup lama meresahkan kampungnya karena ulah dia yang dianggap kriminal.

Namun akhirnya, preman kampung ini harus menyerah saat kesabaran warga kampung sudah habis.

Senin (6/2) dia babak belur diamuk massa. Pasalnya, tertangkap telah mencuri gabah di Desa Jatisari, Pakisaji.

Bukan hanya wajah dan badan yang remuk redam, Honda Beat N 3936 EEO yang dipakai Edi dan rekannya beraksi, juga habis dibakar warga yang mengamuk.

Kapolsek Pakisaji, AKP Suyoto menjelaskan, Senin (6/2) menjelang subuh, sekitar 03.30, korban yang bernama Gianto (44) warga Dusun Jatisari RT 12/RW 04, Desa Jatisari, Kecamatan Pakisaji duduk-duduk di teras rumahnya hendak melaksanakan ibadah salat Subuh.

“Kejadian baru dilaporkan kepada kami Senin pukul 04.30,” kata dia saat ditemui di kantornya.

Suyoto melanjutkan, korban saat itu mengawasi karung-karung gabah yang akan dijemur di teras rumahnya. Sedang asyik duduk santai, korban melihat kedatangan dua pelaku, yang mengendarai sepeda motor Honda Beat N 3936 EEO.

Tanpa tedeng aling-aling, Edi menaikan satu karung gabah ke sepeda motornya, spontan Gianto berteriak maling.

Teriakan Gianto selain mengagetkan dua maling gabah juga memancing kedatangan warga lainya.

Ketakutan, duo maling ini kabur tancap gas. Sial mereka justru menabrak rumah salah seorang warga.

Bukannya takut, salah satu maling ini kemudian mengacung acungkan celurit ke warga, sambil menghardik warga.

“Kami berhasil menangkap satu orang pelaku. Satu masih dalam pengejaran. Saat tertangkap, kondisi pelaku bersimbah darah dan membawanya ke Puskesmas Pakisaji,” kata dia.