Malang Art Week, Gelar Budaya Lokal hingga Internasional

penampilan di Malang Art Week (anja)

MALANGVOICE – Pekan Budaya Indonesia (PBI) 2016 terdiri dari beragam kegiatan kebudayaan, antara lain permainan tradisional, pertunjukan kesenian, wayang, talkshow atau gelar wicara, lomba sejarah, workshop atau lokakarya, pameran, dan pertunjukan musik. PBI 2016 dimeriahkan dengan kegiatan pendukung berupa Malang Art Week yang diselenggarakan malam ini di Taman Krida Budaya Jatim (TKBJ) Malang.

“Kegiatan ini akan melibatkan masyarakat Kota Malang dan sekitarnya secara aktif, serta delegasi kebudayaan dari berbagai daerah,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu

Delegasi dari Jepang yang juga merupakan mahasiswa penerima beasiswa Dharmasiswa di Indonesia ikut menampilkan tari khas tradisional Jepang, Bon Odori. Bon Odori merupakan tarian tradisional untuk merayakan datangnya musim panas bulan Agustus dan menghormati arwah nenek moyang.

Art2

Art3

Art4

Art5

“Semua desa/kota di Jepang pasti akan menarikan tarian ini. Biasanya orang Jepang akan memakai pakaian tradisional yukatan motif bunga. Sedang yang pria memakai yukata lebih sederhana tanpa motif,” kata direktur program pertukaran budaya internasional Wako University Prof Dr Bambang Rudyanto kepada MVoice.

Untuk diketahui, Kota Malang, Jawa Timur, menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Budaya Indonesia (PBI) 2016. Pada tahun ini, Pekan Budaya Indonesia mengangkat tema “Dari Pinggiran Merajut Budaya Nasional”.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan menggelar Pekan Budaya Indonesia (PBI) berpesan untuk terus mengenalkan keragaman budaya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kota Malang menjadi tuan rumah PBI yang kedua, setelah tahun sebelumnya PBI pertama kali diselenggarakan di Kota Semarang, Jawa Tengah.