Malam Ini Supermoon, Apa Itu?

Chatief Kunjaya PhD, Presiden IOAA
Chatief Kunjaya PhD, Presiden IOAA

MALANGVOICE – Ada pemandangan berbeda di langit malam ini. Walaupun tampak mendung tipis menggelayut, namun tampak bulan lebih besar dari biasanya.

Bukan karena sedang bulan purnama, namun malam ini sedang terjadi Supermoon.

Menurut salah satu pakar astronomi Indonesia, Dr Chatief Kunjaya MSi, malam ini ketika fase purnama, posisi bulan paling dekat dengan bumi.

“Fenomena Supermoon ini terjadi karena kebetulan. Bulan beredar dalam orbit elips sehingga kadang agak dekat dan jauh,” jelas laki-laki yang akrab disapa Kun ini kepada MVoice.

Presiden IOAA (Internasional Olympiads on Astronomy and Astrophysics) ini menjelaskan, Supermoon hari ini jaraknya sekitar 356.510 kilometer.

Padahal, jarak rata-rata antara bulan dan bumi sekitar 384.400 kilometer.

“Akibatnya, bulan akan tampak 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang. Maksudnya 30 persen lebih terang dibanding waktu bulan purnama saat terjauh,” imbuh lulusan Kyoto University ini.

Rektor Universitas Ma Chung ini menambahkan, fenomena semacam ini pernah terjadi tahun 1948 lalu. Baru akan terjadi tahun 2034.

“Saat paling indah menyaksikan adalah saat bulan baru terbit. Harusnya tadi sekitar pukul 18.00 paling bagus. Tapi sayang sedang mendung,” kata laki-laki ramah ini.