MALANGVOICE – Pemuda asal Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Fredrik Virgin Ukat (23), ditemukan tewas di rumah kosong di Perumahan Pondok Harapan Indah (Poharin) blok D142, Karangbesuki, Sukun, Kota Malang.
Ia meninggal dengan cara gantung diri dengan tali yang diikat di leher. Tali itu dipaku di atas balok beton ketinggian 3 meter.
Anggota tim rescue Perindo, Agus Demit, mengatakan, evakuasi dilakukan atas laporan warga yang mencium bau bangkai sekitar pukul 16.00 WIB. Baru pada pukul 17.00 WIB korban bisa diturunkan dan dibawa ke RS Saiful Anwar.
“Posisi kaki korban sedikit menekuk di lantai dengan tali masih terikat di leher. Diperkirakan sudah empat hari meninggal karena ada belatung,” katanya.
Saat itu juga anggota Polsek Sukun langsung bergegas menuju lokasi dan melakukan olah TKP. Sementara ini, penyebab aksi nekat mahasiswa ITN jurusan Perencanaan Wilayah Kota (PWK) semester 10 itu.