Mahasiswa Unisma Juga Keluhkan Cerobong Asap MDC

Cerobong asap MDC.

MALANGVOICE – Keberadaan cerobong asap Mall Dinoyo City (MDC) tak hanya dikeluhkan jajaran rektorat, mahasiswa Unisma juga mengaku merasakan dampaknya.

Sahara, mahasiswi semester 3 Ilmu Pemerintahan, mengatakan, keberadaan cerobong asap sangat mengganggu proses perkuliahan.

“Itu kan pembuangan, kita disuruh menghisap, karena itu kita merasa terganggu,” kata Sahara, beberapa menit lalu.

Menurutnya, sebagai tetangga kampus, MDC harusnya lebih sopan dan ramah dan tidak mengarahkan cerobongnya ke arah kampus Unisma.

“Kalau dalam bahasa agama itu akhlak, bagaimana mereka dengan seenaknya berbuat seperti itu,” bebernya.

Mahasiswa lain, Rusdianto, mengaku, selain masalah cerobong asap, hadirnya mall juga membawa kebiasaan yang kurang baik bagi mahasiswa.

“Kalau kuliah biasanya kita ke perpus sekarang banyak mahasiswa ngemall,” tutur Rusdianto.

Terkait fatwa haram disampaikan Rektor Unisma bagi mahasiswa dilarang masuk MDC, baik Sahara ataupun Rusdianto menganggap hal itu sangat wajar.

“Kalau diharamkan ke sana ya wajar saja karena keberadaam mall sangat mengganggu,” tegas Rusdianto.

Pantauan MVoice di lokasi, beberapa cerobong asap terlihat sudah ditutup pihak mall, namun di tempat lain masih terdapat cerobong yang masih terbuka.-