MALANGVOICE – Ratusan mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), siang ini, memperingati Hari Pahlawan dengan ziarah tabur bunga di Tugu Pahlawan TRIP.
Dipimpin beberapa pejuang Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP), mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Unikama, diawali mengheningkan cipta dengan menggunakan seragam zaman penjajahan.
Selain tabur bunga, para mahasiswa menyuguhkan teatrikal perjuangan Arek-arek Suroboyo melawan penjajah yang menceritakan kisah perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato, 10 November 1945.
Produser Pelaksana, Darmanto, berharap para mahasiswa bisa meniru semangat pahlawan melawan penjajah dengan mengenal perjuangan TRIP. Diceritakan juga tentang 35 jasad TRIP yang dimakamkan di sana.
“TRIP diserang dari dua arah, Jalan Ijen dan Jalan Gede. Kekuatan Belanda waktu itu sangat kuat dengan membawa tank amphibi hingga akhirnya 35 pejuang tewas,” cerita Darmanto.
Salah satu veteran TRIP, Sunarto, mengaku senang dengan kehadiran mahasiswa di Tugu Pahlawan TRIP. Menurutnya, pejuang TRIP yang sebagian besar pelajar SMP, semangatnya perlu diteladani.
“Kepahlawanan ada di diri pemuda, bagaimana perjuangan anak SMP pada waktu itu berani melawan penjajah. Semoga semangatnya tertanam pada diri mereka,” harap Sunarto.-
