Mahasiswa Unair Tewas di Air Terjun Kedung Malang

Warga saat mengevakuasi korban tenggelam di air terjun Kedung Malang.(ist)
Warga saat mengevakuasi korban tenggelam di air terjun Kedung Malang.(ist)

MALANGVOICE – Seorang mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Yudha Kurniawan Prasetyo, tewas di sungai bawah air terjun Kedung Malang, di Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Selasa (29/8).

Korban ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 12.00 Wib. Warga Jalan Raya Gapura Kabupaten Sumenep ini diketahui mahasiswa semester akhir.

Kapolsek Bantur, AKP Yatmo, mengatakan, pada Selasa pagi sekira pukul 07.00 WIB. Korban bersama seorang temannya berangkat dari Kota Malang menggunakan sepeda motor.

Pukul 10.00 WIB, keduanya sampai di air terjun Kedung Malang. Teman korban, Alfan Anas lantas mandi. Sedangkan korban hanya mandi di pinggiran sungai.

Satu jam kemudian keduanya berkemas dan memutuskan pulang. Namun, Alfan melihat korban berjalan ke arah tebing sebelah Barat.

Korban sempat dipanggil beberapa kali oleh Alfan, tapi tak ada jawaban.

Alfan melihat sandal milik korban telah mengapung di pinggir sungai, sehingga Alfan memutuskan mencari korban ke dalam sungai dan kemudian berhasil menarik korban. Sayang, korban tidak berhasil terselamatkan.

“Semula hanya foto-foto dan sempat mandi. Lokasi ini sudah di tutup untuk wisatawan karena sangat terjal dan berbahaya. Sudah diplang pakai bambu dan tidak ada pengunjung,” katanya.

Korban dilarikan ke Puskesmas Bantur oleh warga sekitar. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi.

“Jenazah masih di Puskesmas Bantur. Rencananya langsung dibawa pulang ke Madura,” jelas dia.(Der/Aka)