Mahasiswa UM: Hacker Website Kampus Cuma Cari Tenar

Website UM Diretas

Tampilan website yang dihack. (Anja Arowana)

MALANGVOICE – Situs resmi Universitas Negeri Malang (UM) diketahui diretas pihak tidak bertanggung jawab, Kamis (20/7). Pihak kampus yang menerima laporan dari mahasiswa langsung bertindak memperbaiki situs.

Wakil Rektor 4 UM, Dr I Wayan Hasna MSi MEd, membenarkan hal tersebut. Pihak kampus mengetahui hal tersebut sekitar pukul 21.00 WIB, Kamis (20/7). Saat ini, bagian TIK UM sedang berusaha mengatasi permasalahan tersebut.

“Kami berkoordinasi dengan TIK untuk segera mengatasinya. Pak Jauharul (Kepala UPT TIK UM) dan tim telah mengerjakannya. Semoga segera dapat diatasi. Detail dari upaya itu dpt dikonfirm ke Pak Jauharul ya mbak,” pungkasnya saat dihubungi MVoice beberapa menit lalu.

Salah seorang mahasiswa jurusan Teknik Elektro UM, Pranadya Bagus Imansyah, mengaku terganggu dengan ulah peretas.

“Saya sering akses website untuk download pengumuman. Kalau begini, mahasiswa yang ada perlu jadi terganggu,” kata dia.

Menurut Pranandya, hacker kali ini tidak profesional dan kurang kerjaan. Dia heran saja, kenapa untuk meretas satu website saja dibutuhkan banyak orang. Lagipula, lanjut dia, bila dilihat-lihat, peretas tersebut juga tidak mencantumkan pesan khusus atau bentuk protes ke pihak kampus.

“Sepertinya tidak ada tujuan khusus. Ini ngehack buat sekedar nyari tenar, mbak. Buat keren-kerenan aja sudah ngehack website kampus. Semoga cepat teratasi sama kampus saja,” kata dia.

Mahasiswa dari jurusan lain, Irma Puspita, juga menyayangkan kejadian ini. Ternyata diretasnya situs UM bukan yang pertama kali.

“Wah ini sih nggak sekali. Kemarin-kemarin juga pernah waktu pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) juga di-hack. Ya admin website harus meningkatkan kewaspadaan supaya situs tidak kena hack,” kata mahasiswa Sastra Inggris itu.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, website UM muncul pop-up beetuliskan ‘Hackernya nadse wz here’. Bila pop-up tersebut diklik, maka tampilan akan dialihkan ke halaman lain. Muncul gambar wanita dengan background hitam diiringi musik. Ketika foto wanita itu di klik, pengunjung akan dialihkan lagi ke halaman twitter @IndyCyberFreedom atau INCEF-Team. Akun Twitter ini diduga milik si hacker.

Kemudian, jika pop up itu ditutup, ternyata pengguna tetap akan dialihkan ke halaman lain. Alhasil siapapun yang masuk ke website UM sementara tidak bisa mengakses segala fitur yang disediakan kampus.


Reporter: Anja Arowana
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti