Mahasiswa Matematika Undip Kaji Wisata di Pemkot Batu

Mahasiswa saat mengikuti pemaparan dari Dinas Pariwisata
Mahasiswa saat mengikuti pemaparan dari Dinas Pariwisata.(fathul)

MALANGVOICE – Puluhan mahasiswa Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Materika, Universitas Diponegoro Semarang, akan menjadikan wisata di Kota Batu sebagai kajian dalam Praktek Kerja Lapangan.

Menurut salah satu mahasiswi, Rahmadeny Widyaputri, wisata di Batu sudah terkenal. Karena itu, dia dan teman-temannya dari Prodi Matematika ingin mengetahui kalkulasinya sebagaimana ilmu yang didalaminya tersebut.

“Semua bisa dimatematikakan, jadi meliputi potensi wisatanya apa saja, jumlah wisatawan, potensi pengunjung, hingga rute, itu akan kita kaji secara matematis,” ungkap Putri kepada MVoice.

Mereka ke sana disambut Kepala Seksi Bimbingan dan Pelatihan Disparbud, Mulyoadji. Dalam paparannya, Mulyoadji menjelaskan 30 destinasi wisata di Kota Batu, baik wisata alam maupun wisata buatan.

“Berbagai wisata kami sediakan di Kota Batu, wisata keluarga, wisata perkotaan, wisata minat khusus, wisata sejarah, hingga wisata alam. Lengkap di sini,” jelas Mulyoadji.

Selain mengedepankan potensi wisata, Pemkot juga mendorong wisata berbasis kemasyarakatan. Sehingga di Kota Batu juga dikenal adanya petik apel. Termasuk kreativitas petani untuk membuat makanan olahan dari hasil pertaniannya.

“Sebagai kota wisata, di sini masyarakat tidak hanya menjadi obyek, tapi sekaligus subyek. Mereka bisa memiliki pendapatan lain yang menguntungkan,” tandasnya.