Mahasiswa: Biaya Kuliah di UIN Terlalu Mahal

Demonstran menuntut keringanan biaya (anja)
Demonstran menuntut keringanan biaya (anja)

MALANGVOICE – Demo yang digelar mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Universitas Islam Malang (UIN) dipicu biaya kuliah mahal sehingga memberatkan mahasiswa.

Hasan Abdillah, Koordinator aksi, mengatakan UKT (Uang Kuliah Tunggal) tahun ini naik hingga 200%. Pembangunan kampus 3 dinilai sebagai penyebab kebijakan kenaikan tersebut.

“Kenaikan UKT itu tidak melalui konfirmasi dari mahasiswa terlebih dahulu. Tiba-tiba saja sudah keluar surat keterangannya,” katanya kepada MVoice saat ditemui saat demo di depan gesung rektorat UIN siang ini.

Ia menjelaskan UKT mahasiswa tahun akademik 2016-2017 dikategorikan menjadi 5 level. Level 1 UKT Rp 400 ribu – 1 juta. Paling mahal adalah pada level 5 yaitu Rp 5.5 juta maksimal. Selain itu biaya mahad (asrama mahasiswa baru) naik dari Rp 5 juta menjadi Rp 7,5 juta.

“Padahal pada tahun sebelumnya uang UKT paling mahal mencapai Rp 2.4 juta,” katanya.

Karena itu mahasiswa menolak pemungutan biaya serta menuntut mengembalilan sistem UKT seperti pada 2014.

Mereka juga menuntut transparansi rincian keuangan UKT, perbaikan infrastruktur kampus, mereformasi pengembangan kampus dengan mengikutsertakan perwakilan mahasiswa dalam penentuan kebijakan.