Lurah Sisir Sarankan Manisan Palem Dipatenkan

Manisan palem yang diproduksi Riani (fathul)

MALANGVOICE – Lurah Sisir, Dian Fachroni, bangga dengan inovasi yang dilakukan salah satu warganya, Riani, karena berhasil membuat manisan palem. Dian juga meyakini kuliner ini satu-satunya di Indonesia sehingga harus didorong terus-menerus.

Ia sangat berharap manisan ini didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atau hak paten atas nama Riani. Bila tak cepat didaftarkan, dikhawatirkan akan ada warga daerah lain yang meniru sehingga tidak menjadi khazanah kuliner Kota Batu lagi.

“Sebagai langkah amannya, memang harus didaftarkan hak paten. Jadi dibuatkan bungkusnya seperti apa, produk resminya seperti apa. Ini penting agar tidak ada klaim orang lain,” jelas Dian kepada MVoice.

Mengenai dukungan pelatihan yang diminta Riani, Dian juga menyanggupinya. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar ada pelatihan secara intens kepada warganya yang benar-benar telah menghasilkan produk.

“Untuk menguatkan produk Ibu Riani, kami juga akan bawa sampel makanannya ke laboratorium guna melihat kandungannya. Pasti di sana ada kandungan gizi yang belum diketahui. Nah kalau sudah teruji, kan pemasarannya akan lebih mudah,” tambah Dian.

Biasanya, laboratorium yang digunakan menguji adalah lab dari UB. Karena itu, dalam waktu satu bulan ini pihak desa akan mengusahakannya. Ia juga menyebut, PLUT (pusat layanan usaha terpadu) Kota Batu juga harus aktif memberikan pelatihan dan pemasaran yang dibutuhkan warga.