MALANGVOICE- Luqman Hakim, salah satu pembicara kunci dalam Annual Malang International Peace Conference (Amipec) yang digelar di Universitas Raden Rahmat (Unira), Kepanjen, Kabupaten Malang mengajak para peserta konferensi ini untuk merumuskan potensi kedamaian.
“Melalui forum ini, segera diagendakan sepuluh potensi di masing-masing ideologi negara untuk merumuskan suatu potensi kedamaian,” jelasnya di depan anggota Amipec yang juga dihadiri oleh perwakilan sembilan negara.
Menurut dia, rumusan kedamaian dapat dibentuk dengan pendekatan budaya yang mengandung unsur-unsur kesabaran.
“Gerakan kebenaran apapun jika disampaikan secara emosional hasilnya tidak akan bagus. Perlu gerakan kultur agar lebih bisa diterima,” jelas dia.
Tokoh agama ini juga meminta agar dalam menciptakan rumusan kedamaian, semua atmosfer yang diciptakan menggambarkan kesabaran.
“Dengan begitu jadi lebih bisa diterima,” tegas dia.