MALANGVOICE – Perangkat pada smartphone yang paling menguras tenaga adalah layar. Akhirnya, banyak pengguna yang mengatur kecerahan layar di posisi terendah untuk menghemat energi.
Untuk menemukan solusi yang paling tepat, perusahaan dari Oxford University, Bodle Tecnologies, tengah merancang layar yang bisa menyala tanpa memerlukan energi (baterai). Teknologi ini nantinya dapat bekerja secara maksimal meskipun berada di bawah sinar matahari langsung.
Untuk mengembangkan temuannya, mereka dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa perusahaan teknologi terbesar di dunia. Tapi sayangnya, mereka tidak menyebutkan siapa saja perusahaan yang tertarik untuk bergabung dengan proyek masa depan ini.
Pendiri Bodle Tecnologies, Dr Peiman Hosseini, mengatakan, pihaknya yakin teknologi tersebut bisa berdampak positif bagi sejumlah perangkat, seperti smartphone dan smartwatch.
Seperti diketahui, bahwa saat ini jenis layar dengan daya paling rendah dan praktis adalah e-ink. Demikian seperti dikutip dari laman Ubergizmo, Rabu (25/11).
Dia juga optimis, ke depannya teknlogi itu bisa diperluas digunakan di gedung-gedung, di mana teknologi bisa membuat jendela canggih dan mampu memblokir gelombang inframerah guna menjaga suhu bangunan tetap dingin meskipun tanpa AC.-
sumber: ubergizmo