LK UMM Gagas Cipta Lagu Islami untuk Pesta Pernikahan

Tri Sulistyaningsih
Tri Sulistyaningsih (istimewa)

MALANGVOICE – Lembaga Kebudayaan (LK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyatakan prihatin karena diperdengarkan lagu yang tidak semestinya pada acara resepsi pernikahan secara Islam. Padahal justru mengurangi kesakralan ritual menikah.

Ketua LK UMM, Dr Tri Sulistyaningsih MSi, mengatakan, pernikahan merupakan narasi ikatan sakral. “Lagu-lagu yang diperdengarkan dalam rangkaian resepsi harusnya mampu menggetarkan dan menguatkan ikatan sakral itu,” katanya kepada MVoice.

Lebih lanjut dikatakan, pernikahan adalah wahana potensial untuk membumikan dakwah kultural. Faktanya, banyak pesta pernikahan Islami yang hiburannya tidak Islami, karena sedikitnya lagu pernikahan Islami yang ada di masyarakat.

Beberapa waktu lalu, LK UMM telah membuka workshop menghadirkan narasumber pencipta lagu edukatif dan Islami, Sigit Baskara. Follow up dari gagasan dan workshop itu akan ditampilkan pada acara Malam Ekspresi Seni Budaya (Maksidaya) bulan Mei mendatang.

Maksidaya adalah kegiatan rutin dengan tema khusus yang diadakan LK UMM setiap 3 bulan sekali.