Listrik Sempat Njeglek, UNBK SMA Islam Tetap Lancar

Siswa SMA Islam sedang serius mengerjakan ujian Bahasa Inggris.

MALANGVOICE – Mati lampu sempat mewarnai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Islam Kepanjen kemarin. Akibat penggunaan listrik yang berlebihan, aliran listrik sempat terganggu beberapa menit.

“Sempat njeglek, tapi langsung menyalakan genset sehingga ujian bisa dilanjutkan kembali. Nggak sampai lima menit sudah nyala lagi,” jelas Bendahara Ujian SMA Islam Kepanjen, Dyah Lusi Priharini saat ditemui MVoice, beberapa menit lalu.

Dyah mengatakan, terganggunya listrik tersebut dikarenakan penggunaan peralatan elektronik yang berlebihan. Sebab, sejak kemarin hingga hari ini, siswa kelas X dan XI masuk seperti biasa.

“Kalau yang minggu lalu mereka kan libur, menyesuaikan libur sekolah yang ujian berbasis paper yang hanya ujian tiga hari. Mulai Senin kemarin masuk, sehingga pemakaian listrik meningkat karena ada beberapa kelas yang pakai LCD,” urai dia panjang lebar.

Kendati sempat terganggu, namun Dyah memastikan ujian tetap berjalan lancar, sebab hasil pengerjaan peserta ujian sebanyak 143 siswa sudah tersimpan secara otomatis ketika listrik mati mendadak.

Ia menambahkan, ujian tahun ini jauh lebih praktis ketimbang tahun lalu. Sisi lain yang juga menguntungkan adalah, siswa menjadi lebih rileks karena sudah familier dengan komputer.

“Kalau menghadap komputer serasa berhadapan dengan game. Beda dengan paper, dimana ketika keluar ruangan ujian ada raut stress di wajah mereka,” imbuhnya.