Lewat Tax Goes to Campus, Mahasiswa Diajak Ubah Mindset tentang Pajak

Kepala BNN Kota Malang, AKBP Ir Bambang Sugiharto. (Muhammad Choirul)
Kepala BNN Kota Malang, AKBP Ir Bambang Sugiharto. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang bersama BEM FISIP Universitas Brawijaya (UB) menggelar ‘Tax Goes to Campus’ di Gedung Samantha Krida UB, Minggu (27/11). Acara ini dihadiri ratusan mahasiswa.

Anggota Komisi B DPRD, Ya’qud Ananda Gudban, dan Kepala BNN Kota Malang, AKBP Ir Bambang Sugiharto, didapuk sebagai pemateri dalam kegiatan ini. Selain mendapat pemaparan terkait pajak, mahasiswa juga menerima pemahaman tentang bahaya narkoba.

Anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Ya'qud Ananda Gudban. (Muhammad Choirul)
Anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Ya’qud Ananda Gudban. (Muhammad Choirul)
Dalam paparannya, Ya’qud Ananda Gudban menekankan pentingnya pajak bagi suatu negara. Kendati demikian, manfaat pajak belum banyak disadari masyarakat.

“Mindset yang sudah terbentuk sejauh ini, pajak dianggap sebagai beban. Ini harus diubah,” ungkap politisi Partai Hanura itu.

Legislator cantik itu menambahkan, pajak tidak semestinya dipandang sebagai pengambilan hak atas warga. Sebaliknya, lanjut dia, pajak merupakan sumbangsih yang diperlukan demi pembanguan suatu negara.

“Kalau kita balik (mindset-nya), bahwa kita sebagai penyumbang negara, ada kebanggaan tersendiri karena telah turut serta berkontribusi untuk bangsa,” tegas Nanda, sapaan akrabnya.

Sebab, dari pembayaran pajak itulah pemerintah mampu memberikan berbagai layanan, mulai dari pendidikan gratis, kesehatan, infrastuktur, dan sebagainya. Pemahaman tentang pentingnya membayar pajak inilah yang juga berkorelasi dengan sikap masyarakat.

Mahasiswa sebagai agent of change, menurut Nanda, berhak sekaligus berkewajiban mengawal berbagai kebijakan pemerintah. “Kaitannya dengan kesadaran pada pajak, ketika kita sudah membayar pajak, dengan begitu kita juga merasa memiliki negara. Kita juga turut mengawasi berbagai kebijakan,” urainya.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Malang, AKBP Ir Bambang Sugiharto, mengingatkan mahasiswa agar ikut berperan menangkal peredaran narkoba. Apalagi, modus dan bentuk peredaran narkoba saat ini kian beragam.

Dikatakannya, BNN memilki data yang cukup mengkhawatirkan terkait bertambahnya varian narkoba. “Ada yang seperti permen, ada yang dipromosikan seperti obat kuat, kita harus waspada,” pungkasnya.