Lewat Kerajinan Bordir, Wati Berdayakan Masyarakat Dhuafa

Wati Sanusi, Owner Pesona Collection (anja)
Wati Sanusi, Owner Pesona Collection (anja)

MALANGVOICE – Manusia yang paling baik adalah manusia yang bisa membawa manfaat bagi orang lain. Mungkin itu kalimat paling tepat menggambarkan keuletan dan kepedulian sosial tinggi yang dimiliki Wati Sanusi, seorang pengerajin kain bordir sekaligus owner Pesona Collection asal Lawang, Malang.

Wati, akrab ia disapa, menekuni usahanya sejak 5 tahun yang lalu. Karena usahanya semakin banyak peminat, Wati terpanggil untuk memberi kesempatan kaum dhuafa di sekitar tempat tinggalnya bekerja membantunya.

Dalam prosesnya, Wati memberikan keleluasaan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan ilmu menjahit.

Karya-karya Pesona Collection (anja)
Karya-karya Pesona Collection (anja)

“Saya ajari menjahit dan memasang payet kain bordir. Mereka tidak saya paksa. Yang mau kerja ya ayo ikut saya,” katanya kepada MVoice.

Saat ini, ada 6 pegawai tetap yang bekerja membantunya. Mereka bisa fleksibel mengerjakan bordir di rumah masing-masing. Di antara mereka masih ada yang usia sekolah ikut membantu dan belajar bordir pada Wati.

Kain bordir karya Wati kini banyak dipesan hingga luar jawa. Harga dibanderol mulai Rp 100 ribu bahkan jutaan.

“Biasanya kainnya dipakai keperluan kebaya pengantin atau busana muslim. Sekarang sering pameran di Surabaya dan Jakarta,” katanya