Lewat Ganyang TB, Mahasiswa UMM Ganyang Tuberkulosis di Pare

Mahasiswa UMM dan Duta Ganyang TB (istimewa)

MALANGVOICE – Dalam rangka mendukung program pembangunan berkelanjutan dunia yang dicangankan Perserikat Bangsa-Bangsa (PBB) dalam hal menjamin kesehatan masyarakat dunia bebas AIDS, TBC, Malaria, dan penyakit menular lain pada 2030, kelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam tim Ganyang TB menyusun program pengabdian masyarakat di wilayah Pare, Kediri.

Ganyang TB merupakan singkatan dari Gerakan Nyata Bersama Anak Negeri Berantas Penyakit Tuberkolosis. Program ini didukung dan didanai Kementerian Ristek dan Dikti Tahun 2016, dan siap dikompetisikan pada Pimnas 2016 di IPB.

Kegiatan PKMM (Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat )ini diketuai oleh Usifatul Fardiyah (Biologi), dengan anggota Yusri Chizma Najwa (Kedokteran), Kartika Dwi Prasetyo Wati (Manajemen), Rochmatika Nur Anisa (Bahasa Inggris) dan Samsul Arifin (Biologi) dan dibimbing oleh Bapak HusamahSPd MPd, dosen prodi Pendidikan Biologi UMM.

“Pada kasus TBC, Indonesia berada pada peringkat ke-4 setelah China, India, dan Afrika Selatan. Dalam skala lokal, jumlah penderita baru TB di Jawa Timur tahun 2012 mencapai 20.327 kasus. Pada tahun 2014, ada 11 kabupaten dengan peningkatan penderita TB baru di atas 100 kasus, salah satunya adalah Kabupaten Kediri,” papar Rochmatika, saat ditemui MVoice, siang ini.

Dua siswa Spy Kids ini bertugas juga mensosialisasikan bahaya TB ke teman-temannya (istimewa)
Dua siswa Spy Kids ini bertugas juga mensosialisasikan bahaya TB ke teman-temannya (istimewa)

Ganyang TB terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yaitu penyampaian diskusi dan berbagi informasi serta pengalaman dengan sekolah mitra terkait.

“Meliputi seluk-beluk penyakit TB, pendampingan pengembangan media pembelajaran untuk mengkampanyekan bahaya TB terintegrasi pembelajaran, pendampingan optimalisasi Usaha Kesehatan Sekolah dan adanya fasilitas UKS yang memadai,” tambahnya.

Selain itu, siswa-siswa setempat dipilih sebagai duta dan begitu pula guru-guru yang memiliki kualifikasi dan kualitas sesuai standar Kader penyuluh TB ‘Aisyiyah) dan pencanangan sekolah percontohan bebas TB di lingkungan Muhammadiyah Kabupaten Kediri dan pembentukan Spy Kids TB (mata-mata kecil pemburu TB).

“Rangkaian kegiatan Ganyang TB ini diakhiri dengan mengikuti program acara peringatan hari TB International dengan tajuk “TB Day” yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Aisiyah Kediri,” tutupnya.

Ia menerangkan, kegiatan ini juga bekerjasama dengan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, dan MI Muhammadiyah Pare Kediri, MI Muhammadiyah 2 Badas, dan SD Aisiyah. Hebatnya lagi, kegiatan ini sangat didukung Sie Pemberantasan Penyakit Menular Langsung (P2ML) Dinas Kesehatan Kediri.