MALANGVOICE – Lebih dari satu minggu, gelombang di Laut Jawa melebihi ketinggian maksimum.
Ketinggian maksimum di Laut Jawa sekitar dua meter. Sementara itu, sejak delapan hari lalu, gelombang mencapai antara 2,5 hingga 3,5 meter.
Koordinator Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak, Surabaya, Eko Prasetyo menjelaskan, tingginya gelombang ini dikarenakan adanya pusat tekanan rendah di utara Australia.
“Pusat tekanan rendah ini menjadikan Laut Jawa sebagai landasan pacu angin,” kata dia kepada MVoice, Kamis (2/2).
Eko menambahkan, gelombang tinggi di Laut Jawa ini diprediksikan hingga Sabtu (4/2) mendatang.
“Pusat tekanan rendah ini juga berdampak pada ketinggian gelombang di Samudera Hindia yang mencapai sekitar 3,5 meter,” beber dia.