MALANGVOICE – Bertamu ke Madura United (MU), tim Arema Cronus terancam tanpa dukungan Aremania, di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat malam.
Suporter setia Arema itu ternyata tidak direkomendasikan berangkat ke Pulau Garam, oleh Polda Jatim, karena alasan keamanan. Padahal, setiap tim kesayangan mereka bertanding, di sanalah bendera singa dan nyanyian Aremania selalu ada.
Humas Tour Aremania, Ahmad Ghazali, mengatakan, kali ini pihaknya tidak membuka pendaftaran tour karena alasan keamanan. Melewati Surabaya, dianggap sebagai zona merah.
“Di sana penuh Bonek, semua orang tahu bagaimana mereka. Itu semua demi keamanan semata dan menghormati keputusan Polda Jatim,” katanya, saat dihubungi wartawan, beberapa menit lalu.
Kendati tidak ada tour ke Pulau Garam, Ghazali menekankan bahwa Aremania tidak takut dengan siapapun, namun upaya itu dilakukan agar tragedi di Sragen beberapa bulan lalu tidak terjadi lagi dan demi menjaga situasi kondusif di Jawa Timur.
“Kalau sampai terjadi apa-apa, siapa yang berani bertanggung jawab, intinya adalah masalah keamanan, itu saja,” tegas Aremania asal Klayatan itu.
Ditambahkan, secara resmi suporter Madura United sebenarnya juga sudah mengundang Aremania untuk datang ke Stadion Gelora Bangkalan dan menyaksikan pertandingan pekan kedua kompetisi TSC itu. Namun mendengar alasan keamanan, suporter Madura United akhirnya memaklumi.
“Aremania itu ada di mana-mana, pasti di Madura sana juga ada, sehingga sementara yang di Malang harus sabar dulu dan melihat pertandingan di TV,” tutupnya.