MALANGVOICE – Suasana sore yang cerah melengkapi kemenangan tipis Arema Cronus kontra Madura United (MU), di Stadion Kanjuruhan.
Tuan rumah unggul tipis 2 – 1 dari gol yang diciptakan Gonzales dan Alfarizi. Sedangkan satu gol balasan dilesakkan pemain asing MU asal Argentina, Pablo.
Di menit awal pertandingan, Hendro Siswanto yang menjadi kapten, hampir menciptakan gol melalui tendangan spekulasi. Sayang bola melambung terlampau tinggi.
Sejak menit awal, skuat arahan Milomir Seslija memang terus menggempur MU tanpa henti, hasilnya, pada menit 13, Gonzales yang mendapat umpan manis, dengan cerdik menceploskan bola ke gawang Heri P, sayangnya hakim garis mengangkat bendera tanda offside.
Tak ingin diserang terus, skuat MU yang dimotori Toni Mossi, mulai bangkit dan menyerang balik. Menit 22, dari skema yang manis, umpan silang dari sisi kiri gawang Arema, ditanduk striker Marcelo. Sayang, pemain nomor 9 gagal memanfaatkan peluang, karena bola hanya menyamping dari gawang Kadek Wardana.
Arema pun merespon serangan itu, di menit 27, bola set piece tendangan pojok Lopicic menjadi kemelut di depan gawang MU, bola muntah yang mampir ke pemain berjuluk El Loco itu dengan santai ditanduk dan berbuah gol. Stadion Kanjuruhan bergemuruh, skor berubah 1-0.
Lalu, di 10 menit kemudian, Singo Edan yang semakin menguasai pertandingan, berhadil menggandakan skor. Kali ini adalah Alfarizie yang berhasil mengonversi umpan tendangan bebas Lopicic menjadi gol. Skok berubah 2-0 untuk tuan rumah.
Tak ingin terus kebobolan, skuat MU mulai membangun serangan. Menit akhir pertandingan, Mossi yang mencoba peruntungan dari tendangan bebas dari jarak ideal, hampir berbuah gol. Sayangnya, bola hanya membentur di tiang gawang Wardana.
Hingga turun minum, skor masih 2 – 0 untuk tuan rumah Arema Cronus.
Babak ke dua, Arema Cronus dan MU sama-sama berhasrat jadi pemenang. Serangan demi serangan mulai dilancarkan. Ferry Aman Saragih yang baru masuk gantikan Raphael Maitimo, membuka peluang pada menit 51, sayang tendangannya masih melambung dari kiper Hari P.
Pertandingan berlanjut, kini giliran tim tamu yang beraksi, kerja sama apik Toni Mossi dan Anggelbert, menyisir sisi kiri Wardana, umpan datar Anggelbert langsung di sapu Pablo yang berdiri tanpa pengawalan, skor berubah 2 – 1.
Selang 10 menit kemudian, Singo Edan merespon serangan itu dengan mengancam gawang MU, Alfarizi hampir membuat gol kedua andai sundulannya tak melambung.
Menit akhir babak ke dua, set piece Lopicic, dari gawang kanan Hari P, hanya melebar. Skor masih unggul tusn rumah 2 – 1, hingga wasit meniup peluit panjang.