MALANGVOICE- Latihan terbang malam oleh pesawat Hercules A-1316 dan Cassa C-212, malam kemarin, terganggu sinar laser.
Berdasar rilis yang diterima MVoice, beberapa menit lalu, gangguan laser pertama kali dilaporkan oleh pilot pesawat Hercules A1316, Letkol (Pnb) Sugeng Budiono, Komandan Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh, pada pukul 18.30 WIB.
Saat pesawat berada di long final untuk persiapan mendarat, tiba tiba dari arah bawah sekitar daerah Desa Bedali Kecamatan Lawang sampai lapangan tembak Brawijaya, sinar laser diarahkan ke cockpit pesawat.
Pesawat take off pukul 18.18 WIB dan telah mengudara selama 12 menit.
Menurut rencana penerbangan dilaksanakan dua sortie. Kejadian itu masih pada sortie pertama.
Setelah Pengatur Lalu Lintas Udara (PLLU) dilapori, akhirnya diadakan koordinasi dan dilakukan pengejaran di daerah yang diduga tempat pelaku melaksanakan penyinaran.
Pihak Intel, Kamhanlan, PLLU dan POM AU bergerak menuju lokasi. Namun saat petugas menyisir daerah yang diduga tempat asal si pelaku, hasilnya nihil.
“Ini kejadian pertama kali di Lanud Abdulrachman Saleh. Benar sekali pada saat terkena sinar laser, sinar itu langsung memendar di kaca cocpit, hingga membuat mata buta sementara dan benar-benar mengganggu konsentrasi. Saya berusaha lebih waspada, karena saya sudah masuk ke long final landasan,” jelas Sugeng.
Latihan terbang malam kemarin akhirnya di selesaikan lebih cepat dari jabwal yang seharusnya.
Menurut keterangan Sugeng, pada saat sortie kedua dan dilanjutkan penerbangan pesawat Cassa sudah tidak ada lagi gangguan sinar laser ke pesawat.
Saat latihan berlangsung seluruh petugas yang telah berkoordinasi ditempat long final dan tetap berjaga didaerah tersebut dan bekerjasama dengan pihak warga di Kecamatan Lawang.