MALANGVOICE – Electronic Warefare atau pernika adalah penggunaan sistem elektronika, untuk mengacaukan sistem elektro lawan dan untuk melindungi sistem elektronika sendiri.
Fungsinya, dapat memperoleh keunggulan medan laga elektronika.
Sistem yang masuk dalam pernika termasuk gelombang elektromagnetik, infra merah dan electro optical.
“Harapannya, dapat menurunkan daya tempur lawan dan meningkatkan daya tempur pasukan sendiri saat aksi musuh dalam perang modern atau cyber,” jelas Danlanud Abdulrahman Saleh, Marsma TNI Djoko Senoputro, dalam sosialisasi Pernika di Gedung Binayudha, Jumat (18/11).
Dia menambahkan, serangan itu biasanya berupa kegiatan disinformasi atau propaganda yang mengarah pada perang psikologi.
Bahayanya, dapat mengancam seluruh aspek kehidupan, baik ekonomi, budaya, sosial ataupun militer suatu negara.
“Tujuan digelar kegiatan ini, untuk membeli diri dalam menghadapi kemungkinan ancaman serangan Pernika dan cyber defence lawan,” imbuh dia.