MALANGVOICE – Arema Cronus U-21 gagal mencuri poin dalam laga perdana ISC U-21 2016 menghadapi Persegres Gresik United U-21, di Stadion Tri Dharma, Gresik, sore tadi.
Bertanding mengenakan kostum merah-biru, Ongis Licek harus mengakui keunggulan tuan rumah, 1-0. Gol semata wayang yang tercipta dalam laga itu dilesakkan oleh Egy Ardy Septian pada menit ke-2.
Dalam laga itu, wasit Muslimin SH asal Makassar mengeluarkan satu kartu merah untuk pemain Persegres U-21, Andre Hafani, di menit 41. Pemain nomor 21 itu harus keluar lapangan karena dua kali mendapat kartu kuning.
Pelatih Arema U-21, Dony Suherman, mengaku kurang beruntung karena kecolongan gol di menit-menit awal. “Ini akan kami perbaiki di pertandingan kedua. Mudah-mudahan kekalahan ini cambuk untuk bangkit di laga berikutnya,” ungkapnya.
Dikatakan Dony, sejumlah kesalahan dasar masih terjadi, seperti salah umpan, lantaran anak asuhnya bermain canggung. Terkait kegagalan menaklukkan lawan yang hanya bermain dengan 10 pemain di babak kedua, Dony mengakui kokohnya barisan bertahan Persegres U-21.
“Lawan juga cukup baik pertahanannya. Begitu sudah unggul 1-0, mereka fokus ke pertahanan, ini wajar,” pungkas pria yang lama berkecimpung di tim pelatih Akademi Arema itu.