MALANGVOICE – Biasanya La Nina tidak pernah dihubungkan dengan kondisi kesehatan masyarakat. Namun, cuaca yang membawa iklim hangat di lautan ini bisa menimbulkan banyak hama penyakit merebak.
Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso, Hartanto, cuaca hangat membuat nyamuk akan bertelur dan menetas lebih banyak.
“Waspadai demam berdarah, karena nyamuk bakal lebih banyak, termasuk menyebarnya hama-hama penyakit. Nanti silahkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan,” sambungnya.
Wilayah lain yang perlu diwaspadai, lanjut Hartanto, adalah Pacitan, Trenggalek, Nganjuk, Surabaya, dan Sidoarjo, karena belum memasuki musim hujan. Sehingga ketika La Nina masuk sana berbarengan dengan musim hujan, kondisi akan memburuk.
“Hujan saat La Nina bisa membawa angin ribut dan petir. Sehingga akan membawa kerusakan tersendiri pada masyarakat,” tambahnya.
Namun Hartanto menambahkan, masyarakat tak perlu khawatir, karena tahun ini La Nina berbarengan dengan kemarau. Pihaknya juga akan terus memantau perkembangan cuaca, sehingga bisa secepatnya menyampaikan informasi kepada masyarakat.