La Nina Melanda, Tanaman Sayur Terancam Busuk

Petugas BMKG Karangploso saat menyampaikan prediksi La Nina (fathul)

MALANGVOICE – Badai La Nina di Indonesia diprediksi akan berlangsung hingga akhir tahun. Petani sayur di wilayah Malang Raya khususnya, perlu waspada, karena rawan busuk.

Karena La Nina membawa curah hujan tinggi, meskipun sejak Mei lalu Malang Raya sudah memasuki musim kemarau. Sehingga pengairan sayur dan tanaman lain yang tidak tahan banyak air, bakal membahayakan.

“Memang terjadi anomali cuaca, karena El Nina kali ini terjadi saat musim kemarau, dan kemarau saat ini cenderung basah,” ungkap Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso, Hartanto, beberapa menit lalu.

Beberapa komoditas pertanian yang bakal terkena dampak negatif adalah sayuran, padi, tomat, lombok, termasuk garam, dan tanaman tembakau yang bakal memasuki masa panen September mendatang.

Sementara tanaman yang membutuhkan air banyak, kata Hartanto, akan tambah subur. “Yang perlu diperhatikan adalah pengairan harus disesuaikan karena hujan masih akan tinggi,” imbuhnya.