MALANGVOICE – Kutu Vespa Club (Kuves) lahir dari kesamaan anggota yang sudah penat dengan lalu lintas yang macet. Klub ini lahir di Jakarta 2014 lalu, didirikan oleh Kapten Kuves, Sentot Soepartono. Selanjutnya Kuves lahir di berbagai kota di Indonesia, termasuk Malang.
Adalah Surya Hidayat, pendiri sekaligus advisor atau pembina Kuves Malang yang berinisiatif mewadahi arek Malang pecinta Vespa.
Kutu Vespa dengan taglinenya ‘Ketika Usia Tak Jadi Urusan’, memang tidak mempermasalahkan usia member, termasuk Vespa yang dimilikinya.
Vespa lawas, klasik, modern, boleh gabung. Karena Vespa dinilai sebagai motor yang kuat dan butuh perawatan ekstra, Kuves akan sangat membantu pemilik Vespa untuk berbagi informasi cara perawatan dan peremajaan.
Namun, peraturan wajib bagi anggota klub adalah harus memiliki kelengkapan berkendara seperti STNK, SIM, dan menjunjung tinggi adab berkendara.
Meski klub ini masih seumur jagung, Luckyta, salah satu anggota Kuves, menilai klub ini cukup berkembang pesat.
“Orang Kuves ini kreatif, kalau bikin even selalu existing. Kita support acara besar dan meramaikan acara lain di Malang Raya,” tutur pemilik Vespa warna pink ini.
Selain touring dan kopdar. Kuves juga aktif di kegiatan sosial, seperti kunjungan ke panti asuhan, dan panti jompo.